Monday, September 8, 2014

Jalan Raya Kehidupan 25

Pelajaran 25
MELALUI LEMBAH MENUJU KERAJAAN
(Wahyu)

Pada suatu pagi, dunia akan bangun dan menemukan orang-orang Kristen sudah tidak ada. Tubuh Kristus di bumi dilambangkan dengan deretan keselamatan telah lengkap dan dipanggil pulang untuk bersama dengan Dia selamanya. Sekarang rencana Allah telah rampung, Jalan Raya Kerajaan akan dibuka lagi.
Masih ingatkah kita tentang nabi-nabi yang melihat dua puncak bukit nubuatan, yang satu adalah bukit kalvari dimana Tuhan Yesus disalibkan dan satu bukit kesucian Allah dimana tahta Daud didirikan selamanya bagi Israel dimana dari situ berkat-berkat akan mengalir ke seluruh bangsa?

Jalan keselamatan bukan lagi hanya melalui iman tapi dengan bertahan sampai akhir dalam penderitaan di lembah bencana.

Bumi akan pergi pada jalannya yang biasa yakni “damai dan sejahtera” (1 Tes. 5:3). Orang Yahudi akan kembali dari setiap pelosok dunia ke Palestina dan akan mendirikan tempat penyembahan tapi akan dilakukan di tengah ketidakpercayaan (Dan. 9:24-27).

Lalu seorang raja yang besar akan datang yang bertindak ramah tamah kepada orang Yahudi dan akan membuat perjanjian dengan mereka, tetapi tiba-tiba akan membatalkannya. Lalu akan mulailah masa sengsara di atas bumi yang disebut bencana yang besar (Wah.7:4). Seluruh dunia akan melalui jalan ini dan banyak yang terbunuh sebelum mereka tiba pada pintu gerbang kerajaan.
a.       Raja yang besar itu akan dinamakan Binatang (Wah. 13). Ada seorang nabi palsu juga yang juga disebut Binatang (Wah.11). Dia akan meletakkan sebuah patung dari binatang pertama di tempat ibadah orang Yahudi dan  semua orang akan menyembahnya. Barang siapa menolaknya akan dibunuh
b.      Kemudian Allah akan menjatuhkan lagi penghakiman terhadap dunia seperti gempa bumi, pemusnahan oleh kilat dan guntur dan matahari yang panas membakar.
c.       Selama masa itu orang Israel akan berseru kepada Allah. Dia akan melindungi orang-orang beriman yang tidak menyembah patung itu (Wah. 7:3-17). Banyak orang kafir juga akan datang dengan selamat melalui lembah bencana dengan memakai jubah yang dicuci dalam darah Anak Domba.

Akhirnya akan datang kesudahannya. Kristus sendiri akan datang dari surga dengan mengendarai seekor kuda putih (Wah. 19).
a.       Binatang dan raja-raja di bumi akan bergabung dan menentang Dia. Lalu akan
terjadilah perang yang paling mengerikan. Darah akan tercurah sampai atau setinggi tali kekang kuda tetapi binatang dan nabi palsu akan diseret dan dibuang ke dalam lautan api (Wah. 19:17-22).
b.      Setelah itu setan akan dibuang ke jurang selama seribu tahun.
c.       Lalu setiap orang yang bertahan dalam lembah kesengsaraan akan masuk ke Kerajaan Allah. Orang-orang yang mati dalam iman akan dibangkitkan dan akan hidup dan memerintah bersama Kristus selama seribu tahun.
d.      Kerajaan yang mulia yang dijanjikan akan berdiri, bangsa-bangsa kafir akan datang ke Yerusalem untuk menyembah dan memuliakan Yesus (Yes. 11:10; Yeh. 43). Binatang-binatang tidak akan liar lagi tetapi singa dan anak domba akan bermain bersama. Semuanya akan menyembah Allah “kerincingan kuda akan berkata ’kuduslah Tuhan’ (Zakh.14:20).

Mungkin kita sedang berpikir di mana kita akan berada bila hal ini terjadi.
Apabila kita sudah selamat, kita akan berada bersama Kristus di surga sebab kita adalah satu bagian dari tubuh-Nya. Dia akan memerintah di surga dan dunia dan kita akan memerintah bersama dengan-Nya.
Tetapi apabila saudara belum diselamatkan itu berarti saudara berpisah dengan Allah selamanya

Perjalanan di jalan raya kehidupan sudah berakhir. Kita mulai dengan Adam yang pertama dan berakhir dengan Adam yang terakhir yang akan menjadi Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala tuhan (Maz. 34:7,8). Lalu lintas telah berpindah pada satu jalan raya. Itulah satu jalan. Tidak ada lagi kesempatan apabila kita sudah mati. Hari ini adalah hari anugerah, hari keselamatan apabila saudara belum pernah menerima Kristus, terimalah Dia hari ini juga.

Ayat hafalan
Mazmur 24:7,8

Angkatlah kepalamu hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! Siapakah itu Raja Kemuliaan? Tuhan jaya dan perkasa, Tuhan perkasa dalam peperangan.

No comments:

Post a Comment