Pelajaran 25
MELALUI LEMBAH
MENUJU KERAJAAN
(Wahyu)
Pada suatu pagi, dunia
akan bangun dan menemukan orang-orang Kristen sudah tidak ada. Tubuh Kristus di
bumi dilambangkan dengan deretan keselamatan telah lengkap dan dipanggil pulang
untuk bersama dengan Dia selamanya. Sekarang rencana Allah telah rampung, Jalan Raya Kerajaan akan dibuka lagi.
Masih ingatkah kita tentang nabi-nabi yang melihat dua puncak bukit
nubuatan, yang satu adalah bukit
kalvari dimana Tuhan Yesus disalibkan dan satu bukit kesucian Allah dimana
tahta Daud didirikan selamanya bagi Israel dimana dari situ berkat-berkat akan mengalir ke seluruh bangsa?
Jalan keselamatan bukan
lagi hanya melalui iman
tapi dengan bertahan sampai akhir dalam penderitaan di lembah bencana.
Bumi akan pergi pada
jalannya yang biasa yakni “damai dan sejahtera” (1 Tes. 5:3). Orang Yahudi akan
kembali dari setiap pelosok dunia ke Palestina dan akan mendirikan tempat
penyembahan tapi akan dilakukan di tengah
ketidakpercayaan (Dan. 9:24-27).
Lalu seorang raja yang
besar akan datang yang bertindak ramah tamah kepada orang Yahudi dan akan
membuat perjanjian dengan mereka, tetapi tiba-tiba akan membatalkannya. Lalu akan mulailah masa
sengsara di atas bumi yang disebut bencana yang besar (Wah.7:4). Seluruh dunia akan melalui
jalan ini dan banyak yang terbunuh sebelum mereka tiba pada pintu gerbang
kerajaan.
a.
Raja yang besar itu akan dinamakan Binatang (Wah. 13).
Ada seorang nabi palsu juga yang juga disebut Binatang (Wah.11). Dia akan
meletakkan sebuah patung dari binatang pertama di tempat ibadah orang Yahudi
dan semua orang akan menyembahnya. Barang siapa menolaknya akan dibunuh
b.
Kemudian Allah akan menjatuhkan lagi penghakiman
terhadap dunia seperti gempa bumi, pemusnahan oleh kilat dan guntur dan matahari yang panas membakar.
c.
Selama masa itu orang Israel akan berseru kepada Allah.
Dia akan melindungi orang-orang beriman yang tidak menyembah patung itu (Wah.
7:3-17). Banyak orang kafir juga akan datang dengan selamat melalui lembah
bencana dengan memakai jubah yang dicuci dalam darah Anak Domba.
Akhirnya akan datang
kesudahannya. Kristus sendiri akan datang dari surga dengan mengendarai seekor
kuda putih (Wah. 19).
a.
Binatang dan raja-raja di bumi akan bergabung dan
menentang Dia. Lalu akan
terjadilah
perang yang paling mengerikan. Darah akan tercurah sampai atau setinggi tali kekang kuda tetapi binatang dan nabi
palsu akan diseret dan dibuang ke dalam lautan api (Wah. 19:17-22).
b.
Setelah itu setan akan dibuang ke jurang selama seribu
tahun.
c.
Lalu setiap
orang yang bertahan
dalam lembah kesengsaraan
akan masuk ke Kerajaan Allah. Orang-orang yang mati dalam iman akan
dibangkitkan dan akan hidup dan memerintah bersama Kristus selama seribu tahun.
d.
Kerajaan yang mulia yang dijanjikan akan berdiri,
bangsa-bangsa kafir akan datang ke Yerusalem untuk menyembah dan memuliakan
Yesus (Yes. 11:10; Yeh. 43). Binatang-binatang tidak akan liar lagi tetapi singa dan anak domba akan
bermain bersama. Semuanya akan menyembah Allah “kerincingan kuda akan berkata
’kuduslah Tuhan’ (Zakh.14:20).
Mungkin kita sedang berpikir di mana
kita akan berada bila
hal ini terjadi.
Apabila kita sudah selamat, kita akan berada bersama
Kristus di surga sebab kita
adalah satu bagian dari tubuh-Nya. Dia
akan memerintah di surga dan dunia dan kita akan memerintah bersama dengan-Nya.
Tetapi apabila saudara belum
diselamatkan itu berarti saudara berpisah dengan Allah selamanya
Perjalanan di jalan raya
kehidupan sudah berakhir. Kita mulai dengan Adam yang pertama dan berakhir
dengan Adam yang terakhir yang akan menjadi Raja di atas segala raja dan Tuhan
di atas segala tuhan (Maz. 34:7,8). Lalu lintas telah berpindah pada satu jalan
raya. Itulah satu jalan. Tidak ada lagi kesempatan apabila kita sudah mati.
Hari ini adalah hari anugerah,
hari keselamatan apabila saudara belum pernah menerima Kristus, terimalah Dia
hari ini juga.
Ayat hafalan
Mazmur 24:7,8
Angkatlah kepalamu hai
pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu hai pintu-pintu yang berabad-abad,
supaya masuk Raja Kemuliaan! Siapakah itu Raja Kemuliaan? Tuhan jaya dan
perkasa, Tuhan perkasa dalam peperangan.
No comments:
Post a Comment