Pelajaran 9
JALAN PERJANJIAN
MENYIMPANG KE MESIR
(Kejadian 37-50)
Pernahkah saudara melihat sesuatu melalui teleskop?
Jika saudara melakukannya tentunya saudara dapat melihat ke tempat yang sangat
jauh. Hari ini sementara kita mengembara di jalan perjanjian, kita akan bertemu
dengan seseorang yang kehidupannya sama dengan teleskop. Melalui pengalaman
pribadinya kita dapat melihat jauh ke depan, ke masa Kristus bahkan lebih jauh
lagi ke masa kerajaan 1000 tahun. Kita namakan orang tersebut sebagai patron
karena kehidupannya telah dipakai untuk menjadi suatu gambaran. Orang ini
adalah Yusuf, gambaran istimewa tentang bagaimana Kristus telah diperlakukan
oleh saudara-saudara-Nya, yaitu orang Yahudi ketika Dia berada di bumi.
Yakub mengirim Yusuf ke Sikhem
untuk melihat saudara-saudaranya yang menggembalakan ternak. Tetapi Saudara-saudaranya yang iri kepadanya bermufakat
membunuhnya dan memasukkan
dia ke dalam sumur. Ketika kafilah
lewat, Yusuf diangkat dan dijual kepada orang-orang Ismael dengan harga 20
keping perak.
Ia dibawa ke Mesir dan dijual
kepada Potifar seorang kepala
pengawal istana Firaun. Yusuf beriman kepada Allah, ia diangkat
menjadi mandor di rumah Potifar. Tetapi isteri Potifar berhati jahat sehingga memberikan
kesaksian palsu dan akhirnya Yusuf harus dimasukkan ke dalam penjara.
Di dalam penjara itu ia mempunyai dua orang teman, seorang juru
minuman dan seorang juru roti di istana Firaun . Yusuf mengartikan mimpi mereka dan
salah satu dari mereka dihukum
mati sedangkan seorang lagi tetap hidup dan kembali ke istana Firaun.
Firaun juga bermimpi dan juru minuman mengingat Yusuf di dalam penjara.
Yusuf kemudian dijadikan penguasa di Mesir karena dia memberikan penafsiran
yang tepat terhadap mimpi Firaun.
Masa kelaparan besar melanda Mesir tepat seperti yang dikatakan Yusuf
kepada Firaun. Kanaan dimana Yakub tinggal pun tidak luput dari bencana kelaparan ini.
Walaupun demikian di Mesir tetap banyak gandum karena Yusuf telah menyimpannya
dalam lumbung pada masa kelimpahan sebelum masa kelaparan tersebut.
Yakub mengirim kesepuluh
anaknya ke Mesir untuk membeli gandum.Mereka datang kepada Yusuf tetapi tidak
mengenalnya lagi. Yusuf menguji mereka untuk melihat hati mereka apakah mereka telah berubah dan
tidak lagi seperti pada hari mereka melemparnya ke dalam sumur. Dalam ujian ini ternyata mereka
membuktikan bahwa mereka benar-benar telah menyesali perbuatan mereka itu.
Yusuf membukakan rahasia kepada
saudara-saudara-saudaranya. Mereka menjadi sangat terharu tetapi penuh
sukacita. Yusuf menjemput ayahnya dan seluruh sanak saudaranya untuk datang dan
tinggal di Mesir (Kej. 46:3,4) dan memberikan dia keturunan yang berlipat ganda
serta nantinya membawa dia kembali melintasi jalan perjanjian menuju tanah
perjanjian.
Sekarang kita akan
melihat, berapa banyakkah
pengalaman-pengalaman Yusuf yang cocok dengan pengalaman Kristus.
a.
Keduanya adalah anak yang dikasihi…. Kejadian 37:3 : Matius 3:17
b. Keduanya
memiliki jubah indah lambang kekuasaan … Kejadian 37:3,23 :
Yohanes
19:23.
c.
Keduanya beriman
pada kehendak Bapa… Kejadian
37:13 :
Yohanes 1:29.
d. Keduanya
datang untuk mendapatkan saudara-saudaranya … Kejadian 37:12-36 :
Lukas 19:11, Yohanes 1:12,12,
Roma 11:11
e. Keduanya
dibenci tanpa sebab… Kejadian
37:19 :
Yohanes 19:25
f. Keduanya
dijual dan dibeli dengan kepingan-kepingan perak … Kejadian 37:28 : Matius 26:15
g.
Kepada keduanya diperhadapkan saksi-saksi dusta dan
dihukum tanpa sebab
Kejadian
37:31-33, 39:4 :
Matius 26:60, 17:19,24
h.
Keduanya menderita hukuman bersama dua orang sahabat,
satu selamat, satu binasa …Kejadian
40:1-23 :
Lukas 23:52
i.
Keduanya sama-sama dilupakan, Yusuf oleh juru minuman:
Yesus oleh dunia …
Kejadian
40:23 :
Yohanes 1:10
j.
Keduanya pernah dimasukkan dalam lobang (dalam
tanah), keluar lagi dari sana dan dimuliakan … Kejadian 37:24,28;
41:41 :
Matius 27: 59-60, Filipi 2:8-11
k. Keduanya
menyelamatkan banyak orang dari kematian … Kejadian 41:55-57 :
Yohanes 1: 12, 3:16
l.
Keduanya akhirnya diterima kembali oleh
saudara-saudaranya setelah suatu masa sukar … Kejadian 45:14-15 : Zakharia
12:10-14
m. Keduanya
pergi untuk menyiapkan segala sesuatu untuk orang-orang yang mereka kasihi…. Kejadian 47:11-12 : Yohanes
14:1-6, Roma 8:52.
Yakub dan Yusuf mati di Mesir
tapi telah mati dalam pengharapan. Yusuf berkata, “Tidak lama lagi aku akan mati, tentu Allah
memperhatikan kaum-Nya dan membawa kamu keluar dari negeri ini ke negeri yang
telah dijanjikanNya kepada Abraham dengan sumpah juga kepada Ishak dan Yakub.” (Kej.
50: 24-26). Allah telah berjanji untuk memimpin di jalan perjanjian. Dia tidak pernah berdusta
dan tidak pernah melupakan janji-janji-Nya.
Apakah Allah ini juga Allahmu? Dia dapat
menjadi Allahmu jika engkau menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat
pribadimu. Di dalam Dia,
engkau akan memiliki segala sesuatu (Roma 8:32). Itulah yang Allah janjikan.
Ayat hafalan:
Roma 8:32
“Ia yang tidak
menyayangkan Anak-Nya
sendiri tetapi yang menyerahkannya bagi kita semua, bagaimana mungkin Ia tidak
mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?”
No comments:
Post a Comment