Pelajaran
15
KERAJAAN
SALOMO YANG AGUNG
(1
Raja-raja 1-21; 2 Tawarikh 2:11)
Ketika
Daud menjadi
Israel, dia ingin memberikan sebuah rumah bagi Allah, tapi Allah berfirman
kepada Daud melalui nabi-Nya, “Engkau tidak akan mendirikan sebuah rumah bagi nama-Ku sebab engkau
telah banyak menumpahkan darah dalam peperangan.... lihatlah seorang anak
laki-laki akan lahir dari padamu.... dia akan mendirikan sebuah rumah bagi-Ku, dan ia akan menjadi anak-Ku dan Aku
akan menjadi Bapanya, dan Aku akan menetapkan tahtanya untuk selamanya” (1 Taw.
22:6-12).
Sebelum
kematiannya Daud mengajar Salomo dan
telah mengurapi dia sebagai raja untuk memerintah daerahnya (1 Raja 1:39).
Salomo
mulai pemerintahannya sebagai monarkhi absolut.
Ia pergi
ke Gibeon pusat tempat penyembahan (2 Taw. 1:7-12).
Dia
kembali ke Yerusalem dan mengucap syukur (1Raja 3:15).
Dia
mengambil keputusan yang bijaksana terhadap dua orang wanita (1 Raja 3:16-27).
Dia
mengatur kerajaannya.
Dia
memiliki 4000 kandang kuda untuk kereta perang dan mempunyai 12000 penunggang
kuda. Penghasilannya sangat besar
setiap tahun.
Tahtanya terbuat dari emas dan semua alat minum terbuat dari emas.
Dia
mengucapkan 3000 peribahasa dan menulis 1005 buah lagu. Dalam kekayaan dan
kebijaksanaannya dia melampaui semua raja-raja di bumi (2 Taw. 9:22).
Salomo
mendirikan gedung yang besar (bait
Allah) dan mempersembahkannya kepada Allah.
Tabut
perjanjian dibawa ke tempat yang paling suci. Peletakannya ditandai dengan
pujian dan tiupan terompet dari suku Lewi. Berteriaklah orang banyak itu,
“Karena Tuhan itu baik, pengasihan-Nya tetap.” (2 Taw. 5:12-13).
Keagungan
Tuhan memenuhi bait Allah. Salomo berlutut dan bedoa dengan banyak pokok doa. Dia lebih dahulu
mengetahui kesengsaraan bilamana Israel akan dibawa ke negeri asing dan dia
berdoa memohon Alah mendengar dan menolong mereka pada hari itu (2 Taw.
6:14-42).
Dia mempersembahkan korban. Sesudah itu api dari
sorga turun dan membakar korban-korban itu. Imam-imam tidak dapat masuk ke
dalam bait Allah sebab kemuliaan Tuhan memenuhi bait Allah tersebut (2 Taw. 7:1).
Raja-raja
di bumi datang kepada Salomo untuk melihat kebijaksanaannya (2 Taw. 9:23).
Ratu Seba
datang untuk membuktikan keadaan Salomo (2 Taw. 9:3-8).
Ingatkah
kamu akan apa yang kita katakan suatu model yang ada dalam Alkitab? Model itu adalah seorang atau
sesuatu yang digambarkan sebelum masanya tiba.
Kerajaan
Salomo adalah model dari kerajaan sorga yang besar di bumi. Kamu ingat Allah
berjanji memberikan sebuah kerajaan yang akan berlangsung selamanya?
Pada peta perjalanan kita kerajaan
itu dilambangkan
oleh bukit kerajaan. Mungkin itu akan terjadi pada tempat yang sama dimana bait Allah didirikan.
Salomo
melambangkan Yesus Kristus bilamana Dia akan datang memerintah sebagai raja
dari segala raja dan semua bangsa akan datang menyembah dan menghormati Dia. Dimanakah kita
ketika itu? Kita sudah pelajari
bahwa zaman kita sekarang ini dilambangan sebagai lapangan
terbang anugerah. Semua orang yang menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai
Juruselamat pada hari itu adalah deretan penumpang-penumpang pada deretan keselamatan. Suatu ketika mereka
akan dipanggil untuk bertemu dengan Tuhan Yesus di udara dan bergabung dengan
Dia dan menjadi satu bagian dari tubuh-Nya. Kemudian ketika Dia datang
memerintah sebagai raja dari segala raja, orang-orang yang telah terangkat ke
sorga akan tetap selamanya di sorga.
Sementara
kita menanti kedatangan-Nya, Dia ingin kita menjadi duta-duta-Nya agar semua orang
diselamatkan.
Kita
telah melihat kemuliaan dalam kehidupan
Salomo karena dia menuruti Allah. Berikutnya kita akan melihat
tragedi yang menimpanya ketika dia tidak mentaati Allah.
Sebagai
penutup adakah di sini seorang yang belum mempunyai pengharapan
indah ke
sorga? Terimalah Kristus sekarang ini, maka engkau akan menjadi anak-anak Allah
sewarisan dengan Kristus.
Ayat
hafalan:
Roma 8:17
Dan jika kita
dalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak
menerima janji-janji Allah, yang akan
menerimanya bersama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama dengan
Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
No comments:
Post a Comment