Tuesday, August 26, 2014

Jalan Raya Kehidupan 17

Pelajaran 17
NABI-NABI MELIHAT DUA PUNCAK BUKIT
(1 Raja-raja – Maleakhi)

Pada perjalanan yang lalu kita berjalan ke belokan penawanan bersama bangsa
Israel. Kita melihat bagaimana bangsa itu berbalik kepada penyembahan berhala dan telah dihukum karena dosa mereka. Hal itu berlaku selama masa dimana Allah mengirim nabi-nabi yaitu orang-orang yang berbicara atas nama Allah. Nabi-nabi ini memperingatkan bangsa Israel akan penghakiman yang akan datang dan menyenangkan orang-orang yang taat dengan janji-janji tentang kedatangan Penebus dan Raja.

Tetapi ada sesuatu yang tidak dimengerti oleh para nabi itu. Seperti yang dikatakan Petrus, “ Keselamatan itulah  yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi....tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.” (1 Pet. 1:10-11).

Mereka tidak dapat mengerti bagaimana seorang yang telah dijanjikan itu akan
menjadi seorang yang mulia dan seorang yang sederhana, tetapi Dia juga akan menjadi pelayan yang menderita.

Pada perjalanan kita, hal-hal yang melambangkan penderitaan-penderitaan dan kemuliaan adalah dua puncak bukit yaitu: BUKIT KALVARI dan BUKIT KERAJAAN.

Marilah kita mengambil Alkitab kita dan membaca apa yang diberitakan oleh beberapa nabi itu. Kemudian marilah kita berlagak seakan sedang melihat kedua puncak bukit itu melalui teropong kita.
Alkitab menyatakan bukti yang ditunjukkan oleh nubuat itu.
Pengkhianatan                                                 .............Zakh. 11:12,13
Cuka dan empedu                                           .............Maz. 69:21
Dipaku di kayu salib                                       .............Maz. 22:16
Dipukul di pipi                                                .............Mikha 5:1
Caci maki                                                        .............Maz. 22:7,8
Diludahi dan dicambuk                                  .............Yes. 50:6
Kematian dan kegelapan                                 .............Yes. 53:9
Terhitung bersama orang-orang durhaka        .............Yes. 53:12
Terbaring di dalam kubur                                .............Yes. 53:9
Kedatangan dalam kemuliaan                         .............Dan. 7:13
Kerajaan umum                                               .............Dan. 7:14
Tidak pernah berakhir                                     .............Dan. 7:14
Dari benih Daud                                             .............1 Taw. 7:11
Semua yang di bumi berlutut                          .............Maz. 22:29
Memukul bangsa-bangsa                                 .............Maz. 2:9
Raja di Sion                                                    .............Maz. 2:6-8
Penasehat ajaib                                                .............Yes. 9:6,7
Memerintah dengan bijaksana                        .............Yes. 11:1-4
Bangkit dari kubur                                          .............Maz. 16:10

Zaman anugerah adalah zaman rahasia sehingga bila kita hidup di zaman nabi-nabi, dan meskipun kita memiliki teropong yang sangat bagus kita tidak akan sanggup melihatnya (Efs. 2:9). Raja itu akan datang lagi, tetapi sebelumnya deretan orang yang telah beriman dan menerima keselamatan akan berangkat dan bertemu dengan Dia di udara. Seperti yang telah kita baca dalam surat Petrus, para nabi itu rajin menyelidiki hal-hal ini.

Menyelidiki hal inilah yang Allah kehendaki untuk kita lakukan ketika kita tidak mengerti hal-hal dalam firman-Nya. Kita harus seperti orang-orang  bertemu dengan Paulus  dimana mereka menyelidiki kitab suci setiap hari (Kis. 17:11).
           
Akhirnya suara nabi-nabi itupun diam. Allah berdiam diri tetapi berapa orang percaya menyelidiki firman-Nya yang tertulis. Dan sementara mereka menyelidiki, mereka berharap dan menaruh harap pada kedatangan raja itu. Jalan raya Kerajaan, menjadi berliku rusak dan dilalaikan. Sangat sukar dilihat dalam kegelapan dosa yang ada di dunia dewasa ini.

Dalam pelajaran berikut kamu akan mendengar suara yang tiba-tiba memecah kesunyian.

Hari ini saya ingin bertanya berapa banyak dari kita yang menyelidiki kitab suci setiap hari? Bila tidak pernah menyelidiki, sekaranglah waktunya untuk memulai.

Ayat hafalan:
Kisah Para Rasul 17:11
Orang-orang Yahudi dikota itu lebih baik hatinya darpada orang-rang Yahudi di Tesalonika  karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hatinya dan setiap hari mereka menyelidiki kitab suci untuk mengetahui apakah semuanya itu benar demikian.


No comments:

Post a Comment